Beberapa waktu lalu publik sepakbola Indonesia sedikit dibuat heboh oleh ketua Umum PSSI yang mengancam akan mencoret pemain yang bemain di luar Negeri dan tak memenuhi panggilan Timnas jika dipanggil dikarenakan tidak di izinkan oleh tim yang dibelanya.
Dilansi dari Matarakyatmu.com (26/2/207). Hijrahnya beberapa pemain muda ke Liga tetangga membuat ketua PSSI geram dan marah. Awalnya Edy Rahmayadi geram karena Evan dan Ilham pindah ke Selangor dan khawatir permainan Indonesia akan mudah terbaca di Asian Games nanti, Ketum PSSI juga mengatakan akan mencoret nama pemain yang menolak membela timnas jika dipanggil nantinya.
Sumber: Panditfoodball.com
Mendengar ancaman dari Ketua Umum PSSI Selangor FA mengancam akan melapokan PSSI ke FIFA dikarenakan Ketua Umum PSSI dinilai melakukan hal yang diluar wewenangnya.
Dilansir dari Indosport.com (29/2/207). Intervensi yang dilakukan PSSI membuat Federasi Sepakbola Selangor (FAS) terpancing untuk turut ikut campur. Mereka meminta penjelasan gamblang soal blokade kepindahan tersebut dari PSSI.
Sumber: Tribunnews.com
Namun sekarang nampaknya Selangor mencoba melunak dengan rela melepaskan Dua pemain timnas indonesia tersebut untuk membela timnas, hal ini dilakukan oleh manajeman Selangor untuk menghindari konflik berkesinambungan nantinya dan menghapus kekhawatiran Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi perihal pemainnya yang dikahawatirkan tehambat dalam membela Timnas karena klub tak memberikan izin kepada pemainnya.
Dilansir dari Bola.net (30/12/207). Datuk Abdul Rauf selaku Manajer dari Selangor menyatakan akan melapaskan Evan DImas dan Ilham Udin untuk pulang ke Indonesia jika mereka mendapatkan panggilan dari PSSI, upaya ini dilakukan untuk mempermulus kepindahan dua pemain tersebut ke selangor.
Kedua pemain tersebut dikabakan sudah menyepakati kontak bedurasi 1 musim namun kedua pemain tesebut dikabakan belum bergabung bersama Selangor padahal latihan Pamusim sudah bejalan selama 2 minggu.
Selepas dari semua hal yang terjadi seharusnya Ketua Umum PSSI nampaknya juga harus menghomati Transfer pemain yang sedang bejalan baik di luar maupun dalam negeri pasalnya melarang pemain dalam memilih sebuah klub yang akan dibelanya bukanlah Domain dari tugas Ketua Umum PSSI maupun PSSI sendiri.
Semua pemain seharusnya berhak memilih klub yang ingin dibelanya, walaupun alasannya adalah takut jika pemain yang dipanggilnya nanti tidak mendapatkan izin untuk membela timnas dai klub, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk Ketua Umum PSSI untuk mengintervensi suatu Transfer pemain.
Bahkan banyak sekali klub-klub dalam negeri yang juga tidak memberikan izin kepada pemainnya untuk membela timnas dikarenakan kompetisi masih berjalan.
sumber uc news
Buat lebih berguna, kongsi: